Dua orang wanita, yang satu perawakan seperti seperti etnis indo china sedangkan satu lagi dengan perawakan seperti melayu dengan balutan hijab serta blazer warna krem dengan celana hitam.
Duduk di sebuah gerai sayur mayur, atau sering disebut gerai makanan sehat di sudut bagian terluar pusat perbelanjaan kota kasablanka, jakarta. Sambil bergurau dan menyantap makan siangnya berupa sayuran yang merupakan sebagai gaya hidup terkini untuk menjadi lebih sehat dikalangan urban perkotaan.
Salah satunya kemudian menerima telepon tanpa menghentikan kunyahnya atas makanan sehat yang terhidang di depannya. Dan sambil terdengar bahwa sepertinya bekerja di salahs satu gedung di bilangan jalan MT. Haryono, relatif dekat dengan pusat perbelanjaan ini.
Makan siang pada bulan ramadhan bukan lah hal yang di haramkan, terlebih lagi bila yang buka beragama islam ataupun mungkin anak anak dan wanita yang sedang berhalangan. Namun nilai nilai ini mungkin sudah berubah dibandingkan pada masa lampau dimana tempat makan akan lebih tertutup pada saat bulan ramadhan dan tidak ada yang makan di luar rumah makan Sebuah pergeseran nilai sudah terjadi, atau kita bisa juga melihatnya dengan perspektif yang lain bahwa sekarang nilai toleransi atas hal hal di masa lampau sudah melampaui masanya.
Saya sendiri melihatnya sebagai sebuah pergeseran nilai yang justru memperkuat keimanan manusia itu sendiri. Tokh berpuasa bukan semata mata untuk dinilai, dan kontrolnya sekarang adalah pada diri masing masing, dan ini adalah sebuah refleksi yang luar biasa. Anda pun sekarang sudah semakin terbiasa bukan ?