Dunia butuh rehat

0
463
Rastplatz am See

Dunia sedang membutuhkan rehat, mungkin ini adalah sebuah kata yang tepat yang dapat menggambarkan keadaan dunia saat ini. Dimana penerbangan dihentikan, pabrik pabrik berhenti beroperasi, karyawan perusahaan dirumahkan atau bekerja dari rumah, manusia saling tergugah untuk membantu tidak hanya sekitar, namun seluruh dunia. Seolah manusia sedang diingatkan akan trahnya kembali. Bahwa mereka adalah sebuah makhluk ciptaan yang kuasa untuk saling bahu membahu, saling tengok kiri dan kanan, saling sapa tanpa harus bersentuhan, saling ber empati kepada sesama makhluknya. Manusia di sadarkan oleh sebuah mikroba kecil yang bernama covid19. Manusia sedang disadarkan oleh sang pencipta, bahwa mereka tidak ada apa apa nya dibandingkan oleh mahkluk kecil ini yang tidak terlihat bentuknya secara kasat mata. Bahkan manusia tentu saja bukan apa apa dan siapa siapa di hadapan Tuhan, yang maha pengasih dan maha penyayang.

Pada masa dimana manusia berpusat pada kegiatan ekonomi, untuk memenuhi kebutuhan dirinya, untuk memuaskan keinginannya. Manusia yang sebagian mungkin lupa akan hakikatnya berada di dunia yang sebentar ini. Manusia sebuah makhluk ciptaan Tuhan yang unik dan penuh teka teki dengan segala kompleksitasnya. 

Selamat Nyepi Manusia, Selamat belajar kembali atas hakikat kita di muka bumi. Terima Kasih sudah di ingatkan. 

Previous articleMenjadi CEO
Next articleKetakutan Tanpa Ikhtiar
Sebuah Narasi tentang perspektif dari ragam latar belakang dan tempat. Dilakukan melalui daring agar bisa menjangkau banyak sumber perspektif tanpa dibatasi oleh ruang. Sebuah perspektif yang dapat memberikan isi tanpa hilang inspirasi, sebuah narasi yang dirangkai dalam derap teknologi tanpa harus menghilangkan arti. Catatan pinggir merupakan narasi pemberi makna dalam sebuah rangkaian besar, muncul akibat terinspirasi oleh birokrasi negeri, yang tidak pernah lelah mencari jati diri. Catatan pinggir tidak melulu harus menjadi pinggiran tanpa makna, kadang bisa juga dia menjadi pengingat dari apa yang sudah terlupa. Salam Kolaborasi untuk Negeri. Tanpa Kolaborasi dan Aksi, tidak ada sebuah pembaharuan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here